Sabtu, 14 Maret 2009

hubungan ilmu tanah dengan agronomi

TUGAS TERSTRUKTUR

PENYULUHAN PERTANIAN

MAKALAH TENTANG

HUBUNGAN ILMU TANAH DENGAN AGRONOMI

DISUSUN OLEH:

NAMA

: ISKA

NIM

: C 01107152




UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS PERTANIAN

PONTIANAK

2009

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, pertanian semakin berkembang berbagai cara yang dilakukan dalam usaha memajukan pertanian, tapi pertanian seakan akan menyisakan musibah karena tak jarang petani yang sekedar bercocok tanam tanpa memperhatikan keseimbangan alam, seta tak sedikit pula petani yang mengerti ilmu-ilmu mengenai tanah mereka menganggap tanah adalah bahan mati yang mereka anggap didalam tanah tidak ada kehidupan sehinggamereka dengan seenaknya menguras bahan-bahan organic tanah tanpa ada usaha untuk menggantikannya.

Ilmu tanah merukan suatu ilmu yang mempelajari msalah-masalah tanah baik itu sifat kimia, biologi, dan fisik tanah, dengan mempelajari ilmu tanah semua hal-hal yang menyangkut masala pertanahan akan mudah di mengerti berawal dari pembentukan, system kerja tanah bahkan masalah yang ditimbulkan akibat eksloitasi yang dilakukan oleh tanaman.

Hasil yang optimal merupakan tujuan dari kegiatan agronomi, berbagai cara yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tanah yang merupakan media tumbuh tentunya sangat memberkan peran yang sangar mendukung dalam usaha peningkatkan hasil produksi yang optimal tanpa merusak keseimbangan alam. Ilmu tanah sangat berhubungan yang sangat erat terhadap kegiatan budidaya karena dengan mengetahui berbagai fungsi tanah dan elemen didalamnya. Ilmu tanah ini juga menjadi pertimbangan untuk memilih jenis tanaman yang akan di usahakan agar tanaman akan hidup dengan baik dan ilmu tanah juga mengarah kepada unsur-unsur hara yang diperlukan oleh tanah.

B. Masalah

Hubungan ilmu tanah yang berkaitan dengan kegiatan agronomi, semua nampak berkaitan erat dilihat dari tanaman yang bertopang hidup pada permukaan tanah dengan otomatis tanaman akan menggunakan jasa tanah untuk dapat tumbuh dan menjadikan tanah sebagai kebutuhan mutlak dalam suatu pertumbuhan. Dengan mempertimbangkan ilmu tanah maka akan dibahas secaca ilmiah apa yang menjadi faktor terjadinya hubungan-hubungan antara ilmu tanah dengan kegiatan agronomi.

C. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai proses pemahan antara Ilmu tanah dan Agronomi, di harapkan setelah membuat makalah ini mahasiswa dapat memahami hubuangan antara Ilmutanah dan Agronomi tersebut.

D. Ruang Lingkup

Penulisan makalah ini hanya seputar masalah hubugan ilmu tanah dengan agronomi yang mensepesifikkan kepada hubungan saja, dalam arti tidak membahas masalah detail teori-teori yang berhubungan dengan ilmu tanah.

BAB II

ANALISIS PERMASALAHAN

A. Pembahasan

Ilmu tanah dikenal sebagai ilmu yang mempelajari faktor-faktor dalam proses pembentukan tanah dan proses metabolisme yang terjadi didalam tanah serta mempelajari jasad-jasad renik yang aktiv didalam tanah. Sedangkan agronomi merupakan suatu kegiatan usaha membudidayakan satu atau lebih jenis tanaman dengan tujuan mendapatkan hasil produksi yang optimal. Kegiatan budidaya yang ingin mendapatkan hasil yang optimal dengan menjaga keseimbangan alam maka ada keterkaitan dengan mempelajari ilmu tanag karena ilmu tanah cukup berpengaruh dalam kegietan agronomi. Mempelajari ilmutanah juga dapat dijadikan pertimbangan dalam kegiatan kegiatan agronomi tersebut, dan merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam kegiatan agronomi, disini terdapat keterkaitan antara ilmu tanah dengan agronomi.

Hasil yang optimal dengan mempertimbangkan keseimbangan alam merupakan tujuan dari setiap para pelaku agronomi ini dapat terwujudkan apabila ilmu tanah sudah dikuasai, misalkan pada suatu lahan yang kosong dan ingin di adakan kegiatan usaha pertanian tapi tanah tersebut kadar keasamannya sangat tinggi yang bisa mengakibatkan kematian tanaman, mungkin orang yang tidak menguasai ilmu tanah maka dia tidak akan mengetahui bahwa tanah yang akan ditanaminya itu mengandung kadar asam yang sangat tinggi, yang akan dapa mematikan tanaman, dengan tanpa perlakuan dan lansung dilakukan penanaman maka tanaman tersebut akan mati. Tapi lain halnya apabila orang yang sudah menguasai atau mungkin mengetahui ilmu tanah dia tidak akan lansung menanam, dia akan memberikan perlakuan terlebih dahulu sebelum penanaman misalkan dengan pemberian kapur dolmit untuk menetralisir tanah tersebut agar pH nya netral dan aman untuk tanaman. Ilmu tanah juga sangat membantu dalam menentukan jenis tanaman yang cocok untuk di budidayakan dalam suatu lahan, dengan tepatnya pilihan jenis tanaman dengan jenis tanah baik teksturnya atau strukturnya akan membantu dalam meningkatkan hasil yang optimal,

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Ilmu tanah sangat berkaitan erat dengan kegiatan agronomi terutanama dalam meningkatkan hasil produksi. Ilmu tanah juga memberikan arahan kepada kegiatan agronomi dalam kecocokan jenis tanah dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.

Ilmu tanah juga memberikan pengetahuan masalah unsur-unsur yang terkandung dididalam tanah dan memberikan cara dalam mengukurnya serta mengetahui keberadaannya didalam tanah serta memberikan pengetahuan dalam antisipasi dari unsur-unsur yang berbahaya, dengan menguasai ilmu tanah kegiatan agronomi akan penuh dengan pertimbangan berbagai hal yang menjadi prioritas dari kegiatan agronomi,

B. Saran

Dalam melakukan kegiatan agronomi hendaklah terlebih dahulu mengetahui hal-hal yang dasar dalam ilmu tanah supaya hasil produksi yang dihasilkan menjadi optimal dengan mempertimbangkan keadaan lingkungan, dan menjaga lingkungan agar tetap lestari terutama tanah.

DAFTAR BACAAN.

# Drs Edy nanjang M.S. 2003, agronomi, Yogyakarta, Pepustakaan

Rakyak Cerdas

#Dr.Ir. Maulidi N.J 2000.Agronomi dan tanah, Jakarta, PT.Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar adalah unsur yang membangun